Ester 2:5
2:5 Pada waktu itu ada di dalam benteng Susan seorang Yahudi, yang bernama Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish,
seorang Benyamin
Ester 3:1-5
Muslihat Haman untuk memunahkan orang Yahudi
3:1 Sesudah peristiwa-peristiwa ini maka Haman bin Hamedata, orang Agag,
dikaruniailah kebesaran oleh raja Ahasyweros, dan pangkatnya dinaikkan serta kedudukannya ditetapkan di atas semua pembesar yang ada di hadapan baginda.
3:2 Dan semua pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman, sebab demikianlah diperintahkan raja tentang dia, tetapi Mordekhai tidak berlutut
1 dan tidak sujud.
3:3 Maka para pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berkata kepada Mordekhai: "Mengapa engkau melanggar perintah
raja?"
3:4 Setelah mereka menegor dia berhari-hari dengan tidak didengarkannya
juga, maka hal itu diberitahukan merekalah kepada Haman untuk melihat, apakah sikap Mordekhai itu dapat tetap, sebab ia telah menceritakan kepada mereka, bahwa ia orang Yahudi
2 .
3:5 Ketika Haman melihat, bahwa Mordekhai tidak berlutut dan sujud kepadanya, maka sangat panaslah
hati Haman,
1 Full Life: MORDEKHAI TIDAK BERLUTUT.
Nas : Est 3:2
Mordekhai menolak untuk berlutut di hadapan Haman karena
kesetiaannya kepada Allah (ayat Est 3:4). Rupanya kehormatan yang
diberikan kepada Haman oleh para pegawai raja dan lainnya tidak pantas
diterimanya atau seperti sikap yang oleh orang Yahudi diperuntukkan bagi
menyembah Allah saja. Jadi, Mordekhai tidak bersedia berlutut di hadapan
Haman. Ketiga sahabat Daniel menunjukkan keyakinan yang sama
(Dan 3:1-12).
2 Full Life: IA ORANG YAHUDI.
Nas : Est 3:4
Orang-orang di sekeliling Mordekhai ingin tahu mengapa ia tidak
berlutut. Ia hanya memberi satu jawaban: ia orang Yahudi.
- 1) Allah mengirim orang Yahudi ke dalam pembuangan untuk menyucikan
mereka dari penyembahan berhala. Kita belajar dari kitab Ezra dan
Nehemia bahwa orang Yahudi yang kembali ke Yerusalem telah memahami hal
ini dan mendambakan ibadah yang bebas dari penyembahan berhala; kitab
Ester menunjukkan bahwa orang Yahudi yang tidak kembali juga sudah
paham. Ketika itu menjadi orang Yahudi mempunyai makna tersendiri,
karena itu orang Yahudi menolak untuk berlutut kepada siapapun dan
berhala mana pun.
- 2) Menjadi orang Kristen seharusnya membawa makna tersendiri bagi kita.
Seperti Mordekhai, kita juga harus bersikap tegas secara terus terang
memihak pada Kristus dan standar-standar yang benar dari Firman-Nya di
tengah-tengah tekanan masyarakat duniawi.